Nabi Ibrahim as dan malaikat maut
Nabi Ibrahim as dan malaikat maut
Dikisahkan bahwa sebelum malaikat maut mencabut nyawanya, Nabi Ibrahim sempat berdialog dengan malaikat itu. Nabi Ibrahim as penasaran sekali tentang sakaratul maut dan cara mereka mencabut nyawa seseorang.
Oleh karena itu, pada saat bertemu malaikat maut, nabi Ibrahim pun bertanya kepadanya,
"Wahai Malaikat Maut, dapatkah engkau memperlihatkan wajahmu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa?" Kata nabi Ibrahim
"Engkau tidak akan sanggup melihat rupaku saat aku mencabut nyawa manusia yang banyak dosa," jawab malaikat maut.
"Aku pasti sanggup," tegas Nabi Ibrahim as dengan penuh percaya diri.
"Baiklah kalau begitu, berpalinglah dariku," pinta malaikat maut.
Pada saat Nabi Ibrahim as berpaling kembali, di hadapannya telah berdiri sosok yang menyeramkan, makhluk berkulit hitam legam, rambutnya berdiri, berbau busuk dan berpakaian serba hitam.
Dari hidung dan mulutnya tersembur jilatan api. Seketika itu pula Nabi Ibrahim as jatuh pingsan tak sadarkan diri karena tidak sanggup melihat rupa malaikat maut tersebut.
Ketika tersadar kembali, beliau pun berkata kepada malaikat maut,
"Wahai Malaikat Maut, seandainya para pendosa itu tidak menghadapi sesuatu yang lain dari wajahmu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu menjadi hukuman untuknya," terang Nabi Ibrahim as.