Pengertian Metamorfosis Serta Jenisnya Terlengkap
Pengertian Metamorfosis Serta Jenisnya. Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Greek = meta (diantara, sekitar, setelah), morphe (bentuk), osis (bagian dari), jadi metamorphosis merupakan perubahan bentuk selama perkembangan postembrionik. Hewan yang mengalami metamorphosis cukup banyak, diantaranya adalah Katak, Kupu-kupu dan serangga (Lianaindonesia, 2008). Berikut adalah penjelasan seputar pengertian metamorfosis serta jenis-jenis metamorfosis.
Seperti dikutip oleh Wikipedia Metamorfosis adalah merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda. Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan.
Metamorfosis biasanya terjadi pada fase berbeda-beda, dimulai dari larva atau nimfa, kadang melewati fase pupa, dan berakhir sebagai spesies dewasa. Ada dua macam metamorphosis utama pada serangga, hemimetabolisme dan holometabolisme (Kathy, 2008).
Definisi Metamorfosis
Pengertian Metamorfosis secara sederhana adalah sebagai proses biologis yang menandai perkembangan pada hewan dimana proses tersebut melibatkan perubahan penampilan secara fisik maupun struktur organ setelah fase kelahiran ataupun penetasan. Perubahan yang terlihat pada proses metamorphosis hewan disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel juga differensiasi sel tersebut dengan cara yang radikal dan dinamik.Seperti dikutip oleh Wikipedia Metamorfosis adalah merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda. Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan.
Metamorfosis biasanya terjadi pada fase berbeda-beda, dimulai dari larva atau nimfa, kadang melewati fase pupa, dan berakhir sebagai spesies dewasa. Ada dua macam metamorphosis utama pada serangga, hemimetabolisme dan holometabolisme (Kathy, 2008).
Jenis-Jenis Metamorfisis
- Metamorphosis tidak sempurna merupakan Hemimetabolisme. Fase spesies yang belum dewasa pada metamorphosis biasanya disebut larva. Tapi pada metamorphosis kompleks pada kebanyakan spesies serangga, hanya fase pertama yang disebut larva dan terkadang memiliki nama yang berbeda. Pada hemimetabolisme, perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit), fase ini disebut instar. Jadi Metamorfosis tidak sempurna merupakan metamorphosis yang melewati 2 tahapan yaitu dari telur menjadi nimfa kemudian menjadi hewan dewasa. Biasanya metamorphosis ini terjadi pada serangga seperti capung, belalang, jangkrik.
- Metamorphosis sempurna merupakan Holometabolisme. Pada holometabolisme, larva sangat berbeda dengan dewasanya. Serangga yang melakukan holometabolisme melalui fase larva, kemudian memasuki fase tidak aktif yang disebut pupa, atau chrysalis, dan akhirnya menjadi dewasa. Jadi Metamorfosis sempurna merupakan metamorphosis yang melewati tahapan-tahapan mulai dari telur-larva-pupa-imago (dewasa). Contoh metamorphosis sempurna terjadi pada katak dan kupu-kupu.